Penggunaan water heater di rumah tangga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan penghuni rumah akan air panas dalam waktu singkat.
Namun sebelum menggunakannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.Seperti penting untuk memilih water heater yang berkualitas.
Water heater yang baik harus mudah dipasang dan digunakan, serta dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan water heater.
Selain itu, perlu diperhatikan lokasi pemasangan water heater di rumah. Karena water heater umumnya dipasang di area yang basah seperti kamar mandi, pastikan untuk memilih lokasi yang aman dan terhindar dari risiko kebocoran atau kontak dengan air secara langsung.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen water heater. Pastikan untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap water heater agar tetap berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
Jangan lupa untuk mematikan water heater setelah digunakan, terutama jika tidak akan digunakan dalam waktu yang lama. Ini tidak hanya akan menghemat energi, tetapi juga mengurangi risiko kebakaran atau kerusakan akibat overheating.
Beginilah Cara Menggunakan Water Heater Listrik yang Paling Aman
Memperhatikan Lokasi Colokan Listrik
Saat memasang pemanas air listrik, penting untuk memperhatikan lokasi colokan yang digunakan. Tidak disarankan untuk memasang water heater di colokan yang juga digunakan untuk perangkat elektronik lainnya.
Tindakan ini dapat mengakibatkan risiko keselamatan, seperti kesetrum atau korsleting listrik yang berbahaya. Agar lebih aman, sebaiknya pasang water heater di colokan yang khusus digunakan untuk keperluan tersebut atau colokan yang dilengkapi dengan fitur on/off.
Pastikan juga bahwa colokan listrik yang digunakan memenuhi standar SNI untuk menjaga keamanan penggunaan water heater.
Pemasangan Colokan Listrik harus Jauh dari Air
Pemasangan instalasi listrik pemanas air di dalam kamar mandi merupakan hal yang tidak bisa dihindari, namun juga menimbulkan risiko korsleting akibat cipratan air.
Untuk mengurangi risiko tersebut, salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan memasang colokan atau steker listrik pada posisi yang lebih tinggi dari lantai.
Dalam pemasangan colokan listrik, penting untuk memperhatikan jaraknya dari sumber air agar tidak terkena cipratan air yang dapat menyebabkan korsleting listrik. Idealnya, colokan atau steker tersebut harus dipasang pada posisi yang tinggi sehingga lebih aman dari paparan air.
Langkah pemasangan colokan listrik yang aman ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan listrik di area kamar mandi. Dengan ini, penggunaan pemanas air listrik menjadi lebih aman dan nyaman bagi penghuninya.
Memilih Water Heater dengan Fitur ELCB
Dalam memilih water heater, satu fitur yang perlu diperhatikan menurut tulisan abu yang ada di blognya adalah ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Fitur ini memiliki peran penting dalam keselamatan pengguna karena dapat memutus aliran listrik secara otomatis saat terjadi kondisi-kondisi darurat seperti korsleting atau arus tinggi yang tidak diinginkan.
ELCB bekerja dengan cara mendeteksi adanya kebocoran arus listrik ke tanah, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kerusakan kabel atau komponen listrik lainnya.
Dengan memutus aliran listrik secara cepat, ELCB membantu mencegah terjadinya kecelakaan atau bahkan kebakaran akibat sengatan listrik yang berbahaya. Selain sebagai alat pengaman, fitur ELCB juga memberikan rasa aman ekstra bagi pengguna water heater.
Dengan adanya ELCB, pengguna dapat memiliki kepercayaan tambahan bahwa mereka akan terhindar dari risiko sengatan listrik saat menggunakan water heater, terutama dalam kondisi yang tidak terduga.